Inilah 5 Perbedaan Water-based dan Solvent-based Paint

Perbedaan Water-based dan Solvent-based Paint

Untuk memudahkan Anda memilih antara dua opsi cat tersebut, pertimbangkan perbedaan keduanya di bawah ini:

1. Komposisi

Perbedaan pertama yang paling signifikan adalah dari komposisi cat. Untuk cat water-based, komposisi pelarutnya adalah air. Sementara cat solvent-based menggunakan pelarut organik bernama mineral terpentin. Pelarut ini nantinya akan sama-sama menguap ketika cat kering.

2. Keunggulan

Selanjutnya, Anda bisa memutuskan pilihan dengan melihat apa saja keunggulan dari masing-masing cat agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Adapun cat water-based memiliki keunggulan sebagai berikut:

1. Sangat cepat kering;
2. Pigmentasi warna cat tahan lama;
3. Tahan terhadap paparan sinar UV;
4. Bisa melekat dengan mudah di atas cat sebelumnya;
5. Mudah dibersihkan dengan air dan sabun.

Lalu, untuk keunggulan dari cat berbasis minyak adalah di bawah ini:

1. Lebih keras dan solid daripada cat water-based;
2. Tahan terhadap noda dan abrasi atau lecet;
3. Mampu menutup permukaan dengan lapis cat yang lebih sedikit;
4. Daya tahannya terjamin pada ruang dengan lalu lintas yang tinggi.

3. Aplikasi

Perbedaan antara cat water-based serta solvent-based berikutnya terletak pada media aplikasinya. Cat water-based memiliki sifat anti UV, sehingga lebih cocok Anda gunakan pada area eksterior hunian Anda.

Hasil pelapisan cat yang fleksibel membantu area yang dicat tahan terhadap temperatur yang ekstrem, sehingga warna cat pun tetap terang sepanjang waktu. Tidak hanya itu, bau cat water-based pun minim sekali sehingga bisa Anda gunakan untuk interior bangunan juga.

Sementara itu, cat solvent-based akan berkapur dan retak apabila lama terpapar sinar UV. Itulah mengapa, Anda sebaiknya mengaplikasikan cat ini untuk area interior saja.

Anda pun bisa mengecat area yang lalu lintasnya tinggi, seperti lorong hingga area bermain, dengan cat solvent-based berkualitas.

4. Efisiensi

Selain faktor seperti lama pengeringan berapa jam, Anda juga bisa mempertimbangkan faktor efisiensi ketika membersihkan cat setelah digunakan.

Jika menggunakan cat water-based, maka membersihkan kuas hingga ember cat cukup dengan sabun dan air. Anda pun lebih hemat waktu dan tenaga.

Sedangkan, proses pembersihan setelah mengecat dengan cat solvent-based lebih kompleks karena harus menggunakan pengencer khusus.

5. Keamanan

Berbicara mengenai keamanan, cat solvent-based memerlukan perhatian ekstra sebab kadar VOC di dalamnya lebih tinggi. Kesehatan Anda menjadi tanggungannya, karena bila terekspos langsung dengan VOC maka Anda berisiko sakit kepala hingga iritasi di mata sampai kulit.

Sementara itu, cat water-based lebih minim risiko kesehatan karena kandungan bahan kimia yang rentan terbakar, seperti yang ada pada cat solvent-based, lebih rendah kadarnya.

Untuk dampak lingkungan, cat water-based pun cenderung lebih aman karena tidak ada kandungan hidrokarbon yang berisiko berasap dan menurunkan kualitas udara.

Sedangkan pada cat solvent-based yang pembuangannya salah, maka akan membahayakan lingkungan dan merusak sumber air tanah.

Lima perbedaan antara solvent-based dan water-based paint tersebut menjadi faktor yang bisa Anda pertimbangkan ketika harus membeli cat untuk hunian Anda. Mendapatkan cat water-based dan solvent-based pun kini lebih mudah dengan adanya Terrace Interior.

Tersedia berbagai varian cat yang lengkap dengan harga ekonomis. Kualitas dan mutunya terjamin, sehingga Anda bisa cek langsung ke website kami untuk memilih cat sesuai preferensi Anda. Jangan lupa untuk mampir di Toko online kami!